
Jakarta, 14 Mei 2025 – Popularitas Commuter Line sebagai moda transportasi utama di kawasan perkotaan terus menanjak, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat urban. Rata-rata pengguna harian Commuter Line Jabodetabek kini stabil di atas 1 juta orang, dengan lonjakan signifikan pada hari-hari tertentu seperti saat pemberlakuan aturan ASN wajib naik angkutan umum. “Pada 30 April lalu, volume pengguna mencapai 1.105.533 orang, naik 6,41% dari rata-rata hari kerja lainnya,” jelas Leza Arlan, Manager Public Relation KAI Commuter.
Keunggulan Commuter Line tak hanya pada efisiensi dan tarif terjangkau, tetapi juga pada integrasi antarmoda yang semakin mudah. Di stasiun-stasiun utama seperti Sudirman dan Cawang, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan dengan LRT, MRT, KA Bandara, maupun Transjakarta. Volume penumpang di stasiun-stasiun ini pun terus bertambah, dengan Sudirman melayani rata-rata 39 ribu naik dan 41 ribu turun per hari.
Leza menegaskan, Commuter Line kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat urban yang membutuhkan transportasi cepat, nyaman, dan ramah lingkungan. “KAI Commuter berharap Commuter Line dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban sebagai alat transportasinya,” ujarnya.
Dukungan dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat dan sektor swasta, sangat dibutuhkan untuk memperkuat ekosistem transportasi umum yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan di Indonesia.
(Redaksi)