
Yogyakarta, 16 Mei 2025 — Daerah Operasi 6 (Daop 6) PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat rekor baru selama libur panjang Hari Raya Waisak tahun ini. Dalam periode lima hari sejak Jumat (9/5) hingga Selasa (13/5), tercatat sebanyak 259.000 penumpang menggunakan layanan kereta api jarak jauh di wilayah Daop 6.
Jumlah tersebut meningkat drastis sebesar 65 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya yang hanya mencapai 159.382 penumpang. Lonjakan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat memanfaatkan moda transportasi kereta api selama libur panjang.
Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun tersibuk dengan jumlah penumpang mencapai 132.123 orang. Tidak jauh berbeda, Stasiun Lempuyangan dan Solo Balapan juga mencatat lonjakan besar, masing-masing sebanyak 59.515 dan 41.729 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa tren ini menegaskan posisi Daop 6 sebagai pusat transportasi sekaligus destinasi wisata favorit di Pulau Jawa. “Kereta api kini bukan hanya pilihan efisien, tapi juga semakin terintegrasi dengan destinasi wisata unggulan,” ujarnya.
Feni menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini didukung oleh ekosistem wisata yang lengkap di sekitar wilayah Daop 6. Mulai dari warisan budaya seperti Candi Prambanan dan Keraton Yogyakarta, hingga keindahan alam di Puncak Suroloyo dan Pegunungan Menoreh.
Integrasi antarmoda juga berperan besar dalam meningkatkan kenyamanan perjalanan. Moda transportasi lanjutan seperti bus Trans Jogja, angkutan wisata lokal, hingga transportasi daring semakin adaptif memenuhi kebutuhan wisatawan.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada Senin (12/5) dengan 33.976 penumpang, sementara puncak kedatangan terjadi pada Sabtu (10/5) dengan 35.906 penumpang. Hal ini menandakan mobilitas yang sangat tinggi selama momen libur Waisak.
Selain itu, okupansi kereta api yang berangkat dari Daop 6 mencapai rata-rata 114 persen, bahkan beberapa kereta komersial mencatat angka okupansi lebih dari 300 persen, seperti Joglosemarkerto KA 187 dan KA 193.
Feni menegaskan bahwa momen libur Waisak penting untuk memetakan tren mobilitas sekaligus mengembangkan potensi wisata berbasis transportasi rel. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. KAI akan terus berinovasi agar perjalanan tidak hanya aman dan nyaman, tapi juga menjadi pengalaman wisata yang berkesan,” ujarnya. (Redaksi)