
Jakarta, 20 Mei 2025 — Layanan kereta cepat Whoosh mencatatkan tonggak baru dalam sejarah operasionalnya dengan mencetak rekor jumlah penumpang harian tertinggi sejak pertama kali diluncurkan. Tepat pada 10 Mei 2025, sebanyak 25.316 orang tercatat menggunakan layanan kereta cepat ini dalam satu hari.
Pencapaian tersebut mengungguli rekor sebelumnya yang dicapai pada 27 Januari 2025, yakni sebanyak 24.350 penumpang, serta melewati angka 24.132 penumpang yang tercatat pada 5 Juli 2024. Untuk memberikan gambaran perkembangan, pada masa awal pengoperasian pada Oktober 2023, jumlah penumpang harian Whoosh hanya berkisar 7.474 orang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi titik penting dalam penguatan peran Whoosh sebagai moda transportasi pilihan masyarakat untuk bepergian antara Jakarta dan Bandung secara efisien dan nyaman.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap layanan Whoosh. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa transportasi publik berkualitas dan tepat waktu kini semakin diminati sebagai pilihan utama,” ujar Eva.
Rekor baru ini dicapai berkat konsistensi KCIC dalam meningkatkan jumlah perjalanan harian yang dioperasikan. Dari hanya 14 perjalanan per hari saat pertama kali beroperasi pada Oktober 2023, jumlah perjalanan terus bertambah secara bertahap. Pada November 2023 menjadi 28 perjalanan, lalu meningkat lagi menjadi 40 pada Desember, dan pada Mei 2024 menjadi 48 perjalanan per hari. Sejak 1 Februari 2025, Whoosh kini melayani masyarakat dengan 62 perjalanan setiap harinya.
Sampai pertengahan Mei 2025, jumlah akumulatif penumpang Whoosh telah mencapai lebih dari 9,3 juta orang. Dalam waktu 2,5 bulan sejak mulai beroperasi, Whoosh telah melayani 1 juta penumpang pada Desember 2023. Kemudian, pada September 2024, angka kumulatifnya menembus 5 juta penumpang.
KCIC menjelaskan bahwa peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor penting, termasuk jadwal keberangkatan yang semakin padat, pembaruan dalam sistem tiket, peningkatan fasilitas baik di kereta maupun stasiun, serta konektivitas yang semakin luas melalui intermoda. Promosi wisata, jaminan ketepatan waktu, dan pelayanan prima juga menjadi alasan utama meningkatnya minat masyarakat.
Melihat tren positif ini, KCIC optimistis ke depan Whoosh akan terus mengalami pertumbuhan jumlah penumpang harian. Masyarakat yang sebelumnya belum familiar kini mulai menjadikan Whoosh sebagai sarana transportasi utama.
Eva menambahkan, dengan semangat untuk terus mendorong peralihan ke transportasi publik, KCIC berkomitmen menjaga kualitas pelayanan, memperluas jangkauan, serta terus mendukung mobilitas yang efisien dan berkelanjutan di Indonesia.
“KCIC akan terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat integrasi antarmoda, dan menghadirkan perjalanan yang cepat, aman, dan nyaman.” tutup Eva. (Redaksi)