
Jakarta, 13 Mei 2025 – Selama arus balik libur Waisak 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mencatat lonjakan okupansi penumpang yang signifikan. Moda kereta api terbukti masih menjadi andalan utama masyarakat untuk perjalanan antardaerah, dengan okupansi yang bahkan melampaui kapasitas tersedia.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa penjualan tiket selama periode 9–14 Mei mencapai angka tinggi. “Tiket KA Jarak Jauh sudah terjual 860.122 dari kapasitas 829.088 kursi. Sementara KA Lokal mencatat penjualan 163.248 tiket dari 156.270 kursi. Okupansi harian bahkan tembus hingga 124 persen berkat sistem dinamis naik-turun penumpang lintas stasiun,” kata Anne.
Puncak kepadatan terjadi pada Sabtu, 10 Mei, di mana KAI melayani 207.571 pelanggan, menjadi hari tersibuk selama liburan Waisak. KAI menyiapkan tambahan rangkaian dan tenaga operasional guna menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Okupansi harian yang melewati angka 100 persen membuktikan keberhasilan KAI dalam mengatur kapasitas dan pola angkutan selama masa liburan. Selain itu, kereta api turut berperan sebagai penggerak ekonomi di berbagai destinasi wisata favorit seperti Yogyakarta, Banyuwangi, Bandung, dan Surabaya.
“Moda kereta bukan cuma soal transportasi, tapi juga penghubung emosi dan ekonomi. Konektivitas yang kami bangun membantu memutar roda pergerakan antardaerah,” ujar Anne.
KAI juga menyediakan total 985.358 kursi termasuk kereta tambahan selama periode libur, dengan fokus pada layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. (Redaksi)